Perkembangan Teknologi Bedah Caesar
Kini dengan semakin majunya perkembangan ilmu kedokteran bidang teknik pembedahan, anestesi, dan perineonatologi (bidang yang menangani janin berusia 28 minggu sebelum dilahirkan hingga 28 minggu usai dilahirkan), teknologi bedah caesar mengalami kemajuan pesat. Saat ini frekuensi ibu yang bisa menjalani operasi caesar dengan aman meningkat menjadi empat kali semasa hidupnya. Padahal, sebelumnya hanya bisa tiga kali.
Dulu hanya dikenal teknik operasi caesar klasik (corpora) dengan sayatan membujur dari bawah pusar ke arah tulang kemaluan. Kini sayatan bisa melintang dari kiri ke kanan di atas tepat diatas garis bikini. Secara estetis, teknik pembedahan baru ini lebih baik.
Faktor Penyebab Dilakukannya Operasi Caesar
- plasenta di bawah
- timbul tumor di jalan lahir
- kelainan letak bayi
- bayi terlalu besar
- panggul ibu terlalu kecil
- terjadi kegawatan pada bayi, misalnya kekurangan oksigen
- fungsi plasenta yang tidak terlalu bagus karena lewat batas waktu atau ada penyakit tertentu.
Saran dan Tips
Dalam setiap operasi memerlukan persiapan khusus. Terlebih lagi operasi caesar adalah termasuk operasi besar. Berikut adalah saran dan tips tentang operasi caesar:
- Perlu persiapan, baik fisik maupun mental ibu. Dalam hal ini dokter yang akan melakukan operasi akan memberi tahu kepada ibu tentang proses operasi itu. Misalnya akan disuntik di bagian punggung atau dibius. Perlu juga diberi tahu bahwa operasi caesar ini merupakan ''senjata pamungkas'' atau upaya terakhir untuk menolong kelahiran bayi.
- Dokter juga harus memberi tahu kepada ibu bahwa setelah operasi ada beberapa ketidaknyamanan yang akan dirasakan, seperti tidak boleh minum beberapa saat dan tidak boleh banyak bergerak.
- Dengan operasi caesar, maka kehamilan berikutnya akan lebih besar risikonya. Sebab, ada luka bekas operasi yang punya potensi untuk robek ketika melahirkan. Karena itu, agar lebih aman, maka kehamilan berikutnya setidaknya enam bulan setelah operasi caesar dilakukan. Semakin lama kehamilan berikutnya, akan semakin baik bagi ibu.
- Tidak ada pantangan dalam makanan. Sehabis dioperasi ibu dianjurkan untuk makan makanan yang mengandung banyak gizi dan vitamin.
- Beraktivitas seperti biasa, namun untuk mempercepat proses penyembuhan pascaoperasi hindarilah aktivitas dan olahraga yang berat. Jalan sehat tetap bisa dilakukan asal tidak terlalu berat.
- Luka akibat operasi biasanya akan sembuh total dalam waktu enam bulan. Karena itu, jika ingin hamil lagi, maka sebaiknya enam bulan pascaoperasi.
terima kasih atas tips nya, besok istri akan melakukan caesar.. deg-deg an juga saya sebagai suami.. :))
BalasHapusRahma...thx y infonya tp mau tny neh boleh tdk melakukan olahraga bolavoli setelah 3 bulan operasi caesar?krn main voli itu kan pake lompat2. Mksh
BalasHapusKata dokter sih, amannya ya 6 bulanan gitu. Di luarnya sih tampak kering. Tapi kita kan tidak tau sejauh mana recovery bagian dalam (rahim). Biarpun gak sesar, melahirkan normal, perlu hati2 juga lho kalo melakukan aktivitas fisik yang lumayan berat. Ada istilah 'kengser', atau kram di daerah rahim (istilah kedokterannya saya belum tau..:)..). Banyak yang bilang rasa sakitnya sperti mau melahirkan dan badan jadi demam.
BalasHapussaya 3 buln lalu caesar juga, skrg pingin bnget nurunin berat badan, apa dah bisa gym? olah raga apa yg bisa saya lakukan. thx bantuannya
BalasHapusduh,,nia jd deg - deg kan nich pasal x skrng mw msuk ke ruang OK mengikuti proses oprsi caesar,,,,
BalasHapusnah krng mw taw dulu pa ja yg mesti disiapkan sbelum mlkukan oprasi .....
minta doax yar nia gk grogi.....
surga di bawah telapak kaki ibu
BalasHapus