Kamis, Mei 10, 2007

Sembelit Pada Bayi

Susah buang air besar ternyata bukan monopoli orang dewasa. Bayi atau anak yang mulai belajar berjalan pun kerap mengalami sembelit. Hal ini tentu membuat orang tua khawatir, seperti yang dirasakan Kurniawan. Bagaimana jika hal itu terjadi pada bayi Anda, apa yang akan Anda lakukan? Jangan buru-buru panik. Meski begitu, gangguan konstipasi ini tentu harus segera diatasi.

Seringkali ada bayi yang belum diberi asupan makanan padat, tapi sudah mengalami gangguan susah buang air besar. Gangguan ini lebih kerap dialami oleh bayi yang diberi susu formula. Bayi yang mendapatkan ASI (Air Susu Ibu) lebih jarang mengalami gangguan ini karena air susu ibu lebih mudah dicerna ketimbang susu formula.


Pada bayi yang diberi susu formula, sembelit yang terjadi mungkin saja karena jenis susu botol yang diminumnya. Susu yang mengandung zat besi terlalu tinggi, bisa membuat si kecil mengalami sembelit (konstipasi). Maka, coba perhatikan susu si kecil. Bila memang kandungan zat besinya terlalu tinggi, mungkin Anda bisa menggantikan dengan susu yang lain. Tapi alangkah baiknya, sebelum mengganti susu, Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter anak.



Marla Stern, seorang dokter spesialis anak yang tinggal di New York, punya tips untuk mengatasi gangguan pada bayi yang mengalami sembelit. Ia menganjurkan agar si bayi yang mengalami sembelit diberi cairan yang terbuat dari campuran brown sugar dengan susu formula atau air. Caranya, kata dia, satu sendok teh brown sugar dicampur dengan dua ons susu formula atau air. ''Larutan ini sangat aman dan efektif untuk melembekkan tinja,'' katanya.


Sembelit juga kerap dialami oleh anak yang mulai belajar jalan. Berbeda dengan bayi, anak usia ini tak lagi hanya minum susu, tapi juga mengonsumsi makanan padat. Mark R Corkins, seorang dokter spesialis anak di Indianapolis mengungkapkan, konstipasi merupakan sesuatu yang biasa terjadi pada anak yang sudah mulai berganti asupan. ''Perubahan pada pola makan anak-anak, cenderung akan mengubah fesesnya,'' katanya.

Untuk memastikan tak ada sesuatu yang serius pada si kecil, maka sebaiknya Anda membawanya ke dokter anak. Bila dokter menyatakan tak ada gangguan serius, maka hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencoba mengganti asupan makanan buat si buah hati.

Makanan untuk mengatasi gangguan sembelit

Untuk mengatasi gangguan sembelit pada anak yang sudah mulai belajar berjalan, orang tua perlu memberi asupan berupa makanan kaya serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan seperti pepaya dan melon. Jika Anda memiliki buah plum, bagus juga diberikan untuk si kecil yang tengah sembelit.

Asupan cairan juga perlu ditingkatkan. Minuman itu ada baiknya diberikan secara rutin setiap hari dan disesuaikan dengan usia anak.


Buah pir juga bisa Anda manfaatkan. Setidaknya, khasiat buah ini pernah dirasakan oleh Jilian Ford, ibu muda dari California, ketika anaknya yang berusia tiga bulan susah buang air besar. ''Saya beri dia satu sendok teh jus buah pir yang dicampur dengan dua ons air. Beberapa jam kemudian, ia bisa buang air besar. Tentu saja, saya lega bukan main.''



Namun, hati-hati dengan pisang. Untuk sementara, sebaiknya Anda tak memberinya pisang, sebab buah ini bisa mengeraskan feses sehingga tentu saja sembelit anak Anda akan makin parah.

Merawat anak yang mengalami sembelit

Sembelit pada anak di usia ini akan ditandai dengan mengerasnya feses. Biasanya, si kecil akan rewel karena perutnya terasa sakit. Selain itu, anak pun akan merasa sakit saat buang air besar. Darah terang di tinja dapat menyertai hal ini, yang menandakan luka di sekitar anus yang sedikit berdarah. Bila sudah begitu, tak sedikit anak yang menjadi takut untuk buang air besar. Padahal, menahan-nahan buang air besar juga tidak baik. Sebab, feses bisa terus menumpuk di dalam usus.


Langkah pertama dalam merawat ini adalah melunakkan tinja dengan memberi bayi jus prem, prem, atau sedikit gula asli. Berikutnya, anus, harus dilapisi jeli petroleum dua atau tiga kali sehari. Bila tidak sembuh, bayi harus dibawa ke dokter.

(dari berbagai sumber)

3 komentar:

  1. anakku umur 4 tahun.dari lahir,sampai umur 3,5 tahun, belum pernah BAB sendiri tanpa obat pencahar.
    sekarang dia sudah sembuh,berkat tepung kanji :)
    saya hanya mau share.kalau ada yang tertarik,silahkan baca disini :

    http://luciamery.blogspot.com/2010/06/sembelit-anakku-sembuh-dengan-tepung.html

    thanks.semoga ada yang terbantu juga :)

    BalasHapus
  2. bagaimana kalau bayinya terlanjur keras tijanya harus di kasih obat pencahar merek apa?

    BalasHapus
  3. sist endang...
    Untuk yang sdh terlanjur sembelit, bisa gunakan Microlax...maaf terpaksa menyebut merk... Obat itu aman untuk bayi, anak dan org dewasa, karena lewat dubur. Jadi gak mempengaruhi kerja usus sama sekali. Feses-nya pun jadi lebih lunak, sehingga mudah keluar.
    Moga penjelasan ini bisa membantu....

    BalasHapus