Rabu, November 15, 2006

Why baby crying ?

Habis ngajar sampai malam, terus export blog ini ke versi baru, sekalian cari-cari kenapa Shifa kalau menangis cukup mengerikan. Jadi Shifa itu kalau nangis itu seperti ada level-levelnya, level awal pelan-pelan, level tengah agak keras, level tinggi keras sekali. Belum sampai disitu, masih ada level super dan level ultra :). Kalau level super dan ultra itu tangisannya seperti bayi yang menderitaaa sekali, kayak disiksa gitu. Naiknya level dari level awal ke level ultra ini cukup cepat, 5 - 10 menit. Tapi begitu kembali di gendong langsung berubah jadi anak yang manis. Termasuk juga malam kemarin, dari jam 9 sampai jam 12 dia bangun gak mau tidur, kalau yang gendong capek, terus ditaruh, dia nangis lagi, terpaksa digendong lagi.
Nah barusan nemu artikel yang mungkin bisa dijadikan petunjuk, yaitu kenapa bayi menangis. Bayi menangis karena memang dia belum bisa ngomong ( glodak! semua orang juga tahu). Penyebabnya adalah:
1. Lapar
Bayi akan menagis jika minta susu.
Memang Shifa kayaknya sering kelaparan akhir2 ini. Minumnya banyak sekali dan hasilnya dalam 2 minggu beratnya nambah 5 ons!
2. Popoknya basah
Bayi akan tidak nyaman dan minta popoknya diganti setelah terlalu basah.
Kalau ini Shifa sering tenang-tenang aja meskipun basah kuyup :)
3. Temperature
Bayi telah meninggalkan tempat dengan hawa yang paling nyaman yaitu rahim ibu. Jadi kalau terlalu panas atau terlalu dingin dia akan merasa tidak nyaman.
Nah, kalau masalah cuaca memang disini kan lagi panas-panasnya, jangan-kan bayi, yang tua-tua-pun banyak yang gak kuat.
4. Tidak nyaman dengan tempatnya
Bayi suka dan merasa nyaman terhadap sentuhan-sentuhan dengan kulit. Dan tidak begitu suka bersentuhan dengan kain apalagi 'perlak' yang panas.
Shifa kayaknya termasuk yang disini nih. Mungkin kalau tidur beralas Kulit Sapi bisa lebih nyaman ya?
5. Stress tidak bisa tidur
Tapi hanya biasa terjadi pada bayi yg lebih dari setengah tahun.
Shifa pasti bukan termasuk karena baru 4 minggu, dia cepat tidur, tapi tidak mau ditaruh.
6. Colic
Sebagian kecil bayi memang bisa menangis berjam-jam seakan-akan tidak bisa didiamkan dengan cara apapun dan biasanya berlangsung saat malam saat orangtuanya sudah capek semua. Ini yang disebut dengan Colic. Satu-satunya cara adalah bersabar dan terus bersabar dan yakin bahwa hal ini tidak akan terjadi terus-menerus, suatu saat nanti bayi-nya akan berhenti colic dengan sendirinya.
Sabar, sabar, dan sabar. Jika sudah merasa stress, letakkan bayinya, pindah ke ruangan lain untuk menenangkan diri, dan jika sudah tenang gendong kembali bayinya.
Apa mungkin Shifa termasuk yang ini ya? Soalnya kalau tengah malam dia bangun selama 2-3 jam dan akan terus nangis jika tidak digendong2. Atau mungkin dia cuman setengah Colic aja kali ya.

Well apapun itu yang pasti Shifa lebih susah dari Akhtar dan sering bikin stress ayah bunda-nya. But, We all love you baby !




Tidak ada komentar:

Posting Komentar