Selasa, Desember 05, 2006

Apotik malas membuat obat ?

Barusan saya mutar-mutar Sidoarjo buat cari obat kembung. Di resepnya terbaca ada KCL 3%. Awalnya dengan optimis saya datang ke Apotik terkenal KF. Ternyata disitu tidak ada. kemudian ke apotik KF yang lain lagi, eh.. ternyata gak ada juga. Terus jalan ke apotik-apotik dan masuk apotinya RS yang didekat pintu Tol, gak ada juga. Saya mulai berpikir, kayaknya ada yang gak beres nih, masa sih semua apotik tidak punya KCL, atau KCL-nya pas lagi habis persediaannya, padahal KCL kan mestinya sesuatu zat yang mudah didapat.

Akhirnya saya ke Barat lagi melewati gerbang tol dan masuk ke Apotik yang cukup rame di kanan jalan. Dengan pesimis saya serahkan resep dan bersiap menerima kata-kata "wah..tidak ada Pak". Tetapi lama ditunggu ternyata gak ada kata-kata tadi atau sejenisnya. Setelah 15 menitan, akhirnya obatnya jadi. Dan biayanya cuman Rp. 4000. Ohh.. ini kayaknya yang bikin obatnya susah didapat. Dan memang benar dugaan saya setelah ngobrol-ngobrol dengan apotekernya. Karena obatnya sangat murah, dan harus diracik agak lama, maka biasanya Apotek-apotek pilih bilang kalau tidak ada daripada menghabiskan waktu untuk membuat obat yang menghasilkan uang sedikit sekali...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar