Gagal menutup kuliah dengan 'What Next'

Kemarin adalah hari terakhir kuliah semester ini. Jadi pertemuan beberapa kuliah terakhir adalah di minggu ini. Sayang, rencana saya untuk menutup kuliah dengan 'What Next' tidak tersampaikan karena lupa, lagi banyak pikiran soalnya. Ingatnya barusan aja hiks..
Jadi sejak awal-awal kuliah saya berencana menutup semua kuliah saya dengan pidato singkat dan What Next. Kuliah yang diawali dengan What we'll do in 14 week, akan terasa ngambang jika tidak ditutup dengan What Next tadi. Apalagi untuk kuliah-kuliah pemrograman saya, yaitu Pemrograman Web, GIS, dan Data Warehouse. Untuk bisa menerapkan ilmu-nya di dunia nyata, mahasiswa masih butuh tambahan skill selain apa yang diajarkan di kuliah dalam 14 pertemuan saja.

Misal kuliah Pemrograman web yang targetnya, mahasiswa dapat membuat website dengan php dan database MySQl. What Next-nya php bisa sangat-sangat banyak bukan. Masih ada banyak library PHP yang belum dipakai atau dengan kata lain masih banyak fungsi PHP yang belum tersentuh. Belum lagi tentang teknologi lanjutannya seperti web service, ajax, dan sebagainya.

Tapi gak apa deh, nasi sudah menjadi bubur. Semester depan jangan sampai lupa lagi. Dan semoga saja mahasiswa sudah mencari-cari What Next nya sendiri. Dan semoga what next ini jangan berubah menjadi 'So What'. Sangat jauh bedanya:
- "Aku dah bisa bikin web dengan PHP, So What ?"
- "Aku dah bisa bikin web dengan PHP, What Next ?"

Yang satu pesimis dan apatis, yang satunya optimis dan penuh semangat.